Thursday, October 16, 2014

Tugas Bahasa Indonesia

Tulisan tentang diri sendiri

Perkenalkan nama saya Fahad,biasa dipanggil nizam sama sahabat-sahabat saya sebenarnya saya tidak mengerti mengapa saya dipanggil seperti itu tetapi saya tidak masukan ke hati karena bagaimanapun mereka sahabat saya.Saya lahir dari kedua orang tua yang sangat saya cintai yaitu ayah saya yang sagat gagah dan sedikit usil bernama Fares said dan ibu saya yang sangat cantik seperti bidadari bernama Firdaus .Saya anak pertama dari 4 bersaudara,Saya lahir dikampung halaman tercinta di Gombong,Jawa Tengah tanggal 6 Agustus 1994 tepatnya hari sabtu ibuku selalu menceritakan kelahiran anak-anaknya. Ketika saya kecil saya tingal dikampung halaman kurang lebih 3 tahun,setelah itu ayah saya kembali ke jakarta untuk meneurskan kerja yg tertunda.Ayah saya kerja sebagai seles eksekutif di Astra Indonesia. Ketika saya berumur 6 tahun ayah saya diuji oleh Allah swt sehingga keluarga kami mengalami masalah ekonomi yang sangat serius. Dengan keterbatasan itu kami belajar untuk selalu bersabar dan selalu mensyukuri nikmat yang kami dapat.Setelah sekian lama kami diuji oleh Allah swt kami memulai membuka toko dari hasil kerja ayah saya maaf tidak bisa memberi tahu tentang yang satu ini karena ini rahasia keluarga kami.Alhamdulillah kami bisa mendapatkan kembali apa yang Allah swt telah uji dan alhamdulillah saya bisa disekolahkan oleh ayah saya sampai ke pendidikan tinggi seperti ini.Saya bertekad akan membalas semua jasa orang tua saya sama seperti mereka yang selalu ada buat saya itulah nikmat allah yang selalu saya syukuri.

Tentang sahabat dan cinta

Kembali lagi kepada Allah swt saya diberikan sahabat yang selalu ada buat saya,yang selalu membuat saya bahagia dan selalu menerima saya apa adanya.Maaf saya tidak bisa menceritakan sahabat-sahabat saya karena saya takut saya tidak adil meceritakan satu-satu.Dan tentang cinta saya mempunyai seorang wanita pujaan yang sangat cantik dan baik dia bernama Fachira dia itu sebenarnya sangat jutek dan sulit untuk didekati akan tetapi saya tidak pernah berhenti untuk mendapatkannya saya teringat kata-kata ibu saya "semakin dia jutek maka semakin besar rahasia yang ada buat kamu" karena itulah saya selalu sayang sama dia dan saya ga akan menyerah karena keluarganya selalu mensuport saya untuk jangan menyerah dan sahabat saya pun demikian mereka selalu memberi saran yang baik untuk mendekatinya dan karena itulah saya selalu senang dengan mereka jika tanpa  mereka mungkin saya tidak bisa seperti ini sekian dan terima kasih.