Friday, July 5, 2013

Puisi dan Referensinya

Sajadah panjang


ada sajadah panjang terbentang
dari kaki buaian
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati

ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
di atas sajadah yang panjang ini

diselingi sekadar interupsi
mencari rezeki, mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara azan
kembali tersungkur hamba

ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan rukuk
hamba sujud dan tak lepas kening hamba
mengingat dikau
sepenuhnya

ciptaan  : Taufiq Ismail




Referensinya

            Sajadah itu terbentang dari kaki buaian sampai ke tepi kuburan. Tentu saja kalau kita membayangkan sajadah secara fisik, ini menjadi hal yang aneh bahkan konyol. Gimana cara ada sajadah terhampar dari buaian di rumah kita sampai kuburan di kampung sebelah misalnya Tapi kaki buaian di sini menyimbolkan kelahiran, sementara kuburan menyimbolkan kematian. Jadi sajadah, yang berarti adalah ibadah, ketundukan kita pada Tuhan, berlaku dari kita lahir hingga kita mati. bagaimana kita bisa sangat capai dengan urusan duniawi. Dan saat itulah kita tunduk dan sujud, yang disebut oleh Taufik sebagai sekadar interupsi. 

sumber www.kumpulan-puisi.com

No comments:

Post a Comment